Pentas Seni "Balada Prahara Bumi", sebuah event apresiasi seni yang digagas oleh SAUNG KREATIF bekerjasama dengan DPD KNPI Jawa Barat (20/05/11) menampilkan kreatifitas seni music balada dengan tujuan untuk memberikan pencerahan dan membangkitkan spirit kreatifitas kaum muda Jawa Barat, sehingga tidak ingin mendikotomikan satu jenis music dengan yang lainnya, demkianlah yang jelaskan panitia pelaksananya.
Masih menurut panitia, event ini menampilkan 6 performance, baik kelompok maupun personal, diantaranya Sadak Rampak(kelompok perkusi Cicalengka), Dhevino Band, Kelompok Musik Barbara(kolaborasi music tradisi dan modern), Tjermin (balada progressif), Under The Big Briht Yellow Sun (Band aliran poshrock), Mukti-mukti (musisi balada senior), dan Egy Fadly (Pesinetron juga musisi balada)
Event yang dimulai pukul 19.00 Wib ini dibuka oleh sekretaris DPD KNPI Jawa Barat, Tatan Hardian, di awali dengan lagu Indonesia Raya dan sambutan ketua Saung Kreatif, Aap Salapudin.
"Event ini dilaksanakan pada bulan Mei karena pada bulan Mei banyak terjadi peristiwa sebagai cacatan sejarah bangsa ini, kebangkitan nasional, dan runtuhnya rezim orde baru, berikut hari buruh se-dunia, dan event ini coba merefleksikan peristiwa itu semua", kata Aap Salapudin.
Sementara itu Tatan Hardian mengatakan, "KNPI sebagai wadah berhimpun kaum muda merupakan media atau wahana bagi kaum muda untuk mengekpresikan potensi atau kreatifitasnya, maka KNPI menyambut baik kerjasama kegiatan ini dan akan terus memberikan ruang aktualisasi bagi kaum muda Jawa Barat pada segala bidang termasuk pada bidang kesenian, dan KNPI adalah milik semua pemuda Jawa Barat bukan milik elit pemuda".
Sada Rampak mengawali rangkaian pementasan pengisi acara dengan apik, menampilkan dua komposisi perkusi yang masih sangat muda, Raga dan Rayi, masing-masing berusia 10 dan 6 tahun dibantu raka 15 tahun. Dilanjutkan dengan penampilan Dhevino Band, Barbara, Tjermin, Under The Bright Yellow Sun, Mukti-mukti, dan diakhiri dengan penampilan Egy Fadly.
(one)
