MIMBAR PEMUDA JABAR (MPJB)
EDISI KE-I
Narasumber : Ir. M. Jumhur Hidayat (Kepala BNP2TKI)
Seringkali kita lihat dalam pemberitaan berbagai media tentang kasus-kasus yang menimpa para TKI di luar negeri. Apa yang mereka dapatkan di luar negeri ternyata malah sebuah malapetaka yang sangat jauh dari harapan dan tujuannya pergi ke luar negeri untuk bekerja yaitu demi memperbaiki nasib hidupnya maupun keluarganya.
TKI adalah sebuah fenomena kegagalan perencanaan pembangunan, jika kita bicara salah satu ekses(nya) adalah munculnya fenomena TKI dari sektor rumah tangga.
Bila selintas menyimak kemunculan-kemunculan kasus tragis yang menimpa TKI khususnya TKW di luar negeri, fenomena TKI hanyalah menjadi kebanggaan yang semu sebagai penyumbang devisa bagi negara karena harus menanggung berbagai penderitaan.
Berbagai kasus tragis yang muncul dari permasalahan TKI/TKW di luar negeri pada umumnya yang keberangkatannya atau pengelolaanya lewat jalur pengelola informal. Tercatat hanya sekitar 40% saja TKI yang bekerja di luar negeri lewat jalur formal.
Para TKI, khususnya TKW, yang bekerja di luar negeri lewat jalur formal sudah melalui tahapan-tahapan standar kerja di luar negeri atau tempat TKI tersebut bekerja. Oleh karena itu pemerintah setidaknya memberikan pemahaman bagi para TKI untuk tidak bekerja di luar negeri lewat jalur informal.
Menyangkut berbagai persoalan TKI pada dasarnya negara telah memfasilitasinya akan tetapi telah terjadi kesalahan manajemen dalam mengurusi masalah TKI tersebut.
Sebuah daerah baik itu provinsi, kota ataupun kabupaten yang terdapat banyak TKI dari daerah tersebut bukanlah sebuah kebanggaan, justru itu adalah kesalahan dalam manajemen pengelolaan masyarakat dan potensi daerah tersebut.
Jika melihat potensi daerah di Indonesia, masih banyak lahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat bahkan bangsa lain pun mengakui kesuburan tanah Indonesia kenapa justru masyarakat Indonesia kurang melihat adanya potensi di negeri sendiri. (***)
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA Jawa Barat
