Setelah beberapa tahun menghilang semenjak masuk era reformasi, pelajaran Pancasila dipandang kembali penting untuk masuk ke dalam kurukulum sisdiknas, demikian yang disampaikan Rahadi Zakaria, anggota Team Kerja Sosialisasi Empat Pilar Bernegara MPR-RI, pada kegiatan "Sosialisasi Empat Pilar Bernegara" di Pondok Pesantren Al Basyariah, Kec. Margaasih Kab. Bandung, (19/11/11).
Rahadi pun mempertegas bahwa fundamental normnya sebuah negara, pandangan hidup sebuah negara, mau tidak mau harus dipahami oleh setiap warga negara. Dan melalui berbagai bentuk dari berbagai jalur yang ada penanaman pemahaman tersebut kepada warga negara harus digunakan.
Dimasukannya kembali pelajaran Pancasila ke dalam kurikulum sistem pendidikan nasional hanyalah merupakan salah satu jalur penanaman pemahaman karena tidak cukup hanya ditatamkan melalui pendidikan formal saja tetapi non formal pun harus dilakukan karena seluruh tingkatan dan komponen warga negara harus memahaminya baik elite maupun sampai warga jelata sekalipun.
Dalam upaya sosialisasi dan langkah-langkah menanamkan pemahaman Pancasila kepada seluruh warga negara tersebut idealnya dibentuk suatu badan khusus seperti BP4 jaman orde baru.
(one)